Review film Imaginary: Teman Khayalan Masa Kecil


Sepanjang 2024 ini, ada beberapa film horor yang tayang di bioskop Indonesia. Selain film horor Indonesia, ada juga film horor produksi Hollywood yang akan tayang di bioskop lokal, yang pastinya gak kalah menarik dari film horor Indonesia.

Salah satunya "Imaginary" yang tayang pada 8 Maret 2024 di bioskop. Imaginary adalah film horor supranatural garapan sutradara Jeff Wadlow, yang dikemas dalam durasi 1 jam 44 menit. Dibintangi oleh DeWanda Wise, Tom Payne, Taegen Burns, dan Pyper Braun, Imaginary termasuk film horor klise yang menjadikan boneka sebagai media makhluk halus untuk menggangu manusia

Singkat cerita, Imaginary menyoroti kisah perempuan yang kembali ke rumah masa kecilnya dan menemukan bahwa teman khayalan yang ia tinggalkan ternyata nyata dan tidak bahagia karena ia meninggalkannya.

Dilihat secara keseluruhan, konsep yang dihadirkan dalam Imaginary menjanjikan. Sejak awal, penonton dibuat penasaran dengan arah cerita yang akan diambil. Namun, sayangnya, pelaksanaannya dalam film ini kurang memukau. Terkadang penonton merasa kebingungan dan sulit terhubung dengan tokoh-tokohnya.

Alur cerita juga terasa konvensional. Meskipun terdapat beberapa twist di tengah cerita, penonton yang gemar dengan genre horor dapat dengan mudah menebak jalannya. Hal ini membuat tingkat ketegangan dalam film ini kurang terjaga.

Selain itu, ada momen-momen di mana penonton kehilangan fokus karena terdistraksi dengan hal lain, seperti ke toilet. Meskipun begitu, penonton tetap dapat mengantisipasi kemana arah cerita ini akan menuju.

kekurangan film ini juga terletak pada interaksi antara tokoh-tokohnya. Rasanya kurang mendalam, sehingga penonton tidak terlalu tersentuh dengan perjalanan emosional karakter-karakternya.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kekuatan utama film ini terletak pada aspek visualnya. Cara pembuat film menggambarkan dunia imajinatif yang unik. Terutama pada puncaknya, film ini berhasil membawa penonton ke dunia imajinatif yang menakjubkan di balik pintu rahasia.

Secara keseluruhan, meskipun "Imaginary" memiliki kekurangan, namun film ini tetap layak untuk ditonton. Terutama bagi mereka yang menyukai visual yang unik dan cerita horor dengan twist. Yang pasti, film ini mampu membuat penonton penasaran hingga akhir, meskipun eksekusinya terasa kurang mantap.

Komentar